MAKALAH
PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN BANGSA AZTEC - MEKSIKO
MATA
PELAJARAN SENI BUDAYA
Disusun
Oleh :
Desca
Arum Srimulyani
Gerri
Gumiyandi
Larena
Dwi Rahma
Raden
Nawat Muzdalifah
Santika
Sajati
DINAS
PENDIDIKAN KOTA SUKABUMI
SMA
NEGERI 3 KOTA SUKABUMI
Alamat:
Jl. Ciaul Baru No. 21 Sukabumi 43116
Telepon:
(0266)-221453.Email: info@sman3kotasukabumi.sch.id
Web:
www.sman3kotasukabumi.sch.id
Daftar
Isi
Daftar
Isi
...........................................................................................................................
i
Kata
Pengantar
................................................................................................................
ii
Bab
1. Pendahuluan
-
Latar
Belakang
......................................................................................................
1
-
Tujuan
dan Manfaat
..............................................................................................
2
Bab
2. Isi
-
Suku
Bangsa dan Ras
..........................................................................................
3
-
Letak
Geografis Bangsa Aztec
..............................................................................
4
-
Sistem
Kepercayaan
.............................................................................................
4
-
Mata
Pencaharian dan Sistem Ekonomi
............................................................... 5
-
Periodisasi
Sejarah
...............................................................................................
5
-
Peninggalan
Seni Rupa
a.
Arsitektur
......................................................................................................................
6
b.
Patung
..........................................................................................................................7
c.
Relief
............................................................................................................................
8
d.
Kerajinan Tangan
.........................................................................................................
9
e.
Kebudayaan.................................................................................................................10
Bab
3. Penutup
-
Kesimpulan
............................................................................................................10
-
Saran
......................................................................................................................11
Daftar
Pustaka
..................................................................................................................12
Kata
Pengantar
Puji syukur kami
panjatkan ke Khadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah sebagai
tugas mata pelajaran Seni Budaya di SMAN 3 SUKABUMI.
Makalah yang berjudul
“Perkembangan Kebudayaan Bangsa Aztec-Meksiko” yang berisi
tentang perkembangan-perkembangan bangsa Aztec di Meksiko dari abad
ke abad dari awal berdiri,masa kejayaan sampai masa runtuhnya bangsa
tersebut.
Makalah ini disusun
sebagai tugas dan syarat untuk mendapatkan nilai dalam mata pelajaran
Seni Budaya.
Sebeleumnya kami ucapakan
terima kasih kepada Bpk. Ekas Yogaswara, Spd. Sebagai guru mata
pelajaran seni budaya tersebut, yang telah memberikan bimbingan dan
bantuan. Serta kami ucapkan terima kasih banyak kepada rekan-rekan
kelompok yang telah memeberikan bantuan secara materiil maupun
mental. Makalah ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan kalian.
Akhir kata kami sadari
masih banyak kelemahan dan jauh dari kesempurnaan isi dari makalah
ini, untuk itu kami menuntut saran dan kritik yang konstruktif untuk
perbaikan kedepannya. Terima kasih.
Sukabumi, 12 Maret 2012
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia
ini telah mengalami beberapa periodisasi perubahan perdaban dari masa
Prehistoric
sampai sekarang masa Globalisasi
Moderinisasi.
Tentu perubahan kemajuan peradaban tersebut tidaklah dalam waktu yang
singkat tapi melalui waktu beribu-ribu tahun bahkan mencapai ratusan
ribu tahun untuk berevolusi.
Seharusnya
kita berterima kasih kepada nenek moyang kita yang hasil karya mereka
yang sederhana merupakan cikal bakal penemuan-penemuan masa kini.
Dalam beberapa puluh ribu tahun yang lalu terdapat banyak
peradaban-peradaban di muka bumi. Seperti Bangsa
Mesir,Babylonia,India,Maya dan tentunya sebagai bahasan kami kali ini
adalah Bangsa Aztec – Meksiko.
Karya-karya luar biasa
orang-orang terdahulu sangat menarik untuk kita kaji, karena betapa
maju peradaban mereka saat itu. Bahkan sekarang banyak
peneliti-peneliti pencari fakta yang menggali sumber sejarah. Tanpa
mengebelakangkan untuk terus maju, kita juga harus mempelajari
sejarah-sejarah peradaban bangsa terdahulu sebagai tolak ukur dan
motivasi kita umtuk berubah menjadi lebih baik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Bangsa dan Ras
yang mendiami Bangsa Aztec ?
2.
Apa sistem kepercayaannya ?
3.
Apa Mata Pencaharian Bangsa Aztec ?
3.
Sebutkan periodisasi Bangsa Aztec ?
4.
Apa saja peninggalan bangsa Aztec ?
C.
Manfaat dan Tujuan
Semoga dengan mempelajari
peredaban perkembangan kebudayaan Bangsa Aztec membuat wawasan kita
bertambah dan tentunya menjadi pembelajaran untuk kelak dan sebagai
motivasi kita unutk terus maju.
BAB
2
ISI
A.
Suku Bangsa dan Ras Bangsa Aztec
Suku
bangsa Nahua, yang terakhir tiba di tanah tinggi Meksiko, mewarisi
rumpun budaya yang luas di daerah tersebut. Salah satu diantara suku
itu adalah Mexica-Aztec atau Aztec. Pada mulanya bangsa Aztec
merupakan suku yang pertama kali berjuang di daerah pinggiran wilayah
tersebut. Selama pengembaraan mereka sebagai kelompok luar-garis,
bangsa Aztec kadang-kadang mengalami kemerosotan sampai berpakaian
dedaunan dan makan serangga. Pada sekitar tahun 1325 Masehi bangsa
Aztec sampai ditempat yang sekarang menjadi kota Meksiko. Waktu itu
tempat tersebut merupakan gususan danau paya dan pulau kecil.
Di
sebuah pulau di danau Tecoco, bangsa Aztec memperoleh semacam wangsit
karena telah meihat seekor elang dengan seekor ular dimulutnya, yang
sedang bertengger pada pada sebatang kaktus. Karena menganggap hal
tersebut sbeagi pertanda gaib, para pendeta mengikrarkan bahwa pulau
tersebut telah dipilih untuk bangsa Aztec oleh dewa-dewa mereka.
Distulah mereka membangun kota Tenochtitlan. Mereka memperluas kota
tersebut dengan membuat rakit-rakit yang terbuat dari anyaman ranting
dan rotan yang uruk tanah dan tanaman.
B.
Letak Geografis Bangsa Aztec
Peradaban Bangsa Aztec
ini terletak di Meksiko sehingga hal ini menjadikan Aztec sebagai
identita Meksiko di masa lalu yang memulai kerajaannya dari nol.
Mereka datang dari arah utara, suatu daerah bernama Aztlan,
tanahair
legendaris mereka. Mereka kemudian memilih bermukim di sebuah pulau
di Danau
Texcoco sekitar
tahun 1200.
Pada tahun 1325, kota
danau tersebut mereka namai dengan Tenochtitlan. Tenochtitlan
dirancang berdasarkan reflesksi kosmos mereka, yaitu kepercayaan
mereka mengenai keadaan alam semesta dimana dunia merupakan sebidang
daratan yang dikelilingi oleh air, dengan sumbu vertical yang
menghubungkan 13 surga dan 9 tingkat alam baka.Pada tahun 1337 mereka
membangun Kota niagaTlatetolcodi bagian utara Tenochtitlan.
Peradaban Teotihuacan
yang didukuhg oleh sekitar 200.000 penduduk bermukim di lembah
-lembah Meksiko tengah. Mereka mengembangkan peradaban dagang
berpusat di Teoticuacan. Kota ini juga berfungsi sebagai pusat agama
yang mengundang pejiarah dari kawasan Amerika tengah.
B.
Sistem Kepercayaan
Bangsa
Aztec adalah bangsa yang gemar berperang, bagi mereka perang
merupakan bagian dari budaya sendiri dan bagian dari sistem
kepercayaan. Bangsa Aztec menyembah banyak dewa atau politheisme.
Mereka menyembah dewa matahari yaitu Huitzilochti. Mereka mempercayai
bahwa matahari adalah sumber kehidupan dan harus terus dipelihara,
agar terus beredar pada orbitnya dan berputar terbit dan tenggelam.
Untuk itu diperlukan pelumas yang murni yaitu darah manusia. Mereka
meyakini bahwa pengorbanan manusia merupakan tugas suci dan wajib
dilakukan agar dewa matahari tetap memberikan kemakmuran bagi
manusia. Upacara pengorbanan dilakukan diatas altar dipuncak piramid
dengan cara mengambil jantung korban untuk pendeta. Upacara
pengorbanan manusia juga dilakukan secara masal dengan cara membunuh
banyak orang.
Ada
tiga hipotesis yang dilakukan oleh para Antropolog mengenai alasan
pengorbanan manusia disamping alasan untuk pengorbanan dewa, yaitu :
1.
Pengorbanan dilakukan untuk mengurangi jumlah penduduk, terutama
sejak jumlah tawanan perang meningkat dengan pesat dibandingkan
dengan jumlah kelahiran.
2.
Untuk memberikan kepada rakyat mayat-mayat yang dikorbankan sebagai
sumber protein dan vitamin. Hipotesis ini snagat lemah, karena bangsa
Aztec menghasilkan jagung, kacang, serta memlihara anjing, ayam dan
kalkun.
3.
Pendapat yang lebih rasional adalah untuk menakut-nakuti para
pembangkang dan pemberontak, agar mereka tidak melakukan perlawanan
terhadap penguasa raja. Para tawanan perang banyak dijadikan korban
dan jumlah besar untuk dewa matahari, orang-orang yang berslah juga
yang bersalah juga jadi sasaran untuk jadi korban seperti jenderal
yang salah dalam memimpin perang, para koruptor, hakim yang keliru
membuat keputusan, serta pejabat negara yang berbuat salah, termasuk
orang yang memasuki daerah terlarang istana raja.
Pada
puncak kejayaan kekuasaan Aztec, Tenochittlan merupakan pusat upacara
berdarah yang semakin menjadi-menjadi. Berbagai jamuan sakramental
dan ritus-ritus lainnya, menciptakan suatu kehidupan yang
dibayang-bayangi oleh lambang kematian. Bagi bangsa Aztec, darah
manusia merupakan bagian upacara untuk mencegah kehancuran dunia,
yang menurut mereka ditandai oleh lenyapnya matahari. Upacara kurban
bagi bangsa Aztec bukanlah hal yang mengerikan, begitu pula bagi
calon korban. Menurut kepercayaan mereka, kematian ditangan para
pendeta merupakan suatu kehormatan. Korban itu dipersembahkan kepada
dewa-dewa dengan cara membelah dada dan mengambil hatinya, agar tidak
marah dan lapar dan mendatangkan bencana alam. Kepercayaan ini
mempengaruhi pendangan orang Aztec. Sejak masa kanak-kanak mereka
telah dilatih untuk siap dijadikan kurban ritual bila mereka tertewan
dalam peperangan. Mati sebagai kurban upacara bagi mereka berarti
ikut menyumbangkan hati dan darah untuk dipersembahkan kepada dewa
matahari, dan dengan demikian ikut memperkuat matahari dalam
peperangan sehari-hari melawan gelap (malam) sehingga mereka menjadi
bagian penting dari matahari.
Upacara ritual kurban
Tenochilitan : pengambilan hati
-
Mata
Pencaharian dan Sistem Ekonomi Bangsa Aztec
Sebagian besar mata pencaharian Bangsa
Aztec adalah berdagang dan bertani, namun tidak sedikit juga sebagai
pengrajin emas dan lain-lain.
Hasil pertanian yang diolah di
ladang-ladang pertanian adalah alpukat, kacang merah dan jagung,
mereka juga membuat kerajinan dari emas dan perak untuk perhiasan.
Dari kegiatan dagang dan jenis barang dagangannya yang
diperjualbelikan dan sarana penunjang yang dibangunnya para ahli
menyimpulkan bahawa bangsa Aztec memiliki tingkat kebudayaan dan
peradaban yang tinggi. Peradaban ini runtuh karena penaklukan oleh
bangsa Spanyol di bawah pimpinan Hernando Cortez pada tahun
1521.Bangsa Aztec
menggunakan biji coklat sebagai uang. Mereka juga membangun pematang
dan kanaluntuk menghubungkan dengan pemukiman di Tenochtitlan.
Ibukota Aztek berkembang
pesat sebagai pusat dagang. Dengan pesatnya perdagangan kelas
pedagangpun tumbuh dengan pesat seningga membentuk lapisan
tersendiri. Mereka menjual barang-barang mewah seperti katun, koka,
kulit dan perhiasan emas. Kaisarnya yang terkenal adalah Montezuma II
(1502-1520 M) dianggap oleh sejarawan memiliki lambang-lambang
kebesaran dibandingkan raja-raja Eropa pada periode yang sama.
E.
Periodisasi Sejarah
Peradaban
bangsa Aztec bermula dari Peradaban Teotihuacan yang jatuh pada tahun
700 M akibat serbuan bangsa barbar. Pada dua ratus tahun kemudian
terjadi persaingan antar berbagai suku bangsa yang memasuki kawasan
ini yang menyebabkan berakhirnya zaman keemasan Mesoamerika. Di
antara bangsa yang bersaing, bangsa Toltec adalah yang paling kuat
dan kemudian membentuk pemerintahan konferderasi dengan mendasarkan
pada peradaban pendahulunya.
Raja
Toliptzin (980-1000 M) yang bergelar Quetzalcoatl atau pemimpin agama
memperluas hegemoninya atas seluruh Mexico bagian tengah dan
membangun ibukota di Tula. Sepeninggamya raja ini Tula direbut oleh
bangsa barbar Chichimec tahun 1224 M. Kemudian bangsa Chichimec
ditaklukkan oleh bangsa Aztec sebagai bangsa yang gemar perang.
Setelah
merebut kekuasaan dari bangsa Chichimec, bangsa Aztec mendirikan
ibukota di Tenochitiliin. Dengan mengadopsi budaya Toltec, bangsa
Aztec meluaskan wilayahnya hingga menguasai seluruh daratan Meksiko
serta menguasai beberapa bangsa taklukkan.Bangsa Aztec menciptakan
peradaban terakhir di Meksiko sebelum datangnya bangsa-bangsa Eropa.
Aztec dipimpin oleh
seorang raja yang disebut dengantlatoani. Tlatoani merupakangelar
turun temurun, seperti gelar firaun di Mesir. Selama ratusan tahun
sekitar 146 tahun hanya ada 11 orang tlatoani yang tercatat dalam
sejarah. Tlatoani pertama adalah Acamapichtli
yang
berkuasa pada tahun 1375. Pada tahun 1396, tlatoani
kedua,Huitzilihuitlmenikahi
dua keluarga bangsawan danmemperkuat persekutuan serta memperluas
ibukota. Bangsa Aztec sebenarnya memiliki tiga kelas penguasa yaitu
raja, pendeta, dan bangsawan yang memerintah para budak dengan tangan
besi.Pernikahan ini memperkuat kedudukan raja pada Bangsa Aztec.
Berikut adalah nama-nama raja bangsa Aztec.
List of Tlatoani of Aztec:
Latar
Belakang
......................................................................................................
1
Tujuan
dan Manfaat
..............................................................................................
2
Suku
Bangsa dan Ras
..........................................................................................
3
Letak
Geografis Bangsa Aztec
..............................................................................
4
Sistem
Kepercayaan
.............................................................................................
4
Mata
Pencaharian dan Sistem Ekonomi
............................................................... 5
Periodisasi
Sejarah
...............................................................................................
5
Peninggalan
Seni Rupa
Kesimpulan
............................................................................................................10
Saran
......................................................................................................................11
Mata
Pencaharian dan Sistem Ekonomi Bangsa Aztec
Tahun Memerintah
|
Nama
|
Arti Nama
|
Keterangan
|
1375-1395 |
Acamapichtli |
Segenggam anak panah |
|
1395-1417 |
Huitzilihuitl |
Buku burung kedidi |
|
1417-1427 |
Chimalpopoca |
Perisai berasap |
|
1427-1440 |
Itzcoatl |
Ular hitam |
|
1440-1469 |
Moctezuma Ilhuicamina |
Dewa Murka, Dia menembak langit |
Dikenal sebagai Montezuma I the Great |
1469-1481 |
Axayacatl |
Wajah air |
|
1481-1486 |
Tizoc |
Kaki kapur |
|
1486-1502 |
Ahuitzotl |
Siluman air |
|
1502-1520 |
Moctezuma Xoyocotzin |
Dewa Murka, yang lebih muda |
Dikenal sebagai Montezuma II |
1520-1520 |
Cuitlahuac |
Kotoran |
|
1521-1521 |
Cuauhtemoc |
Elang menurun |
|
F.
Peninggalan-peninggalan Bangsa Aztec
1.
Arsitektur
Bangsa
Aztec memiliki seni bangun atau arsitektur yang amat tinggi. Ketika
bangsa Spanyol datang ke kota Tenocl (Mexico City) mereka menyaksikan
kemajuan bangsa ini. Bangunan-bangunan tersebut menggunakan teknologi
tinggi menurut jamannya. Arsitektur bangsa Aztec tergolong sederhana,
lebih mementingkan fungsi daripada keindahan lahiriah.
1.a.
Pyramid
Di
pusat kota dibangun kuil-kuil besar sebagai persembahan kepada dewa
matahari. Tinggi bangunan tersebut 30 meter, terdiri atas tiga
tingkat, yang masing-masing tingkat memiliki 120 anak tangga atau
lebih mirip dengan Pyramid. Yang bepungsi sebagai tempat peribadatan
dan upacara-upacara keagamaan dan kurban bagi dewa matahari.Kuil
Aztec dan bangunan lain dengan dekorasi patung merupkan salah satu
karya terindah di Amerika.
1.b.
Jalan, Jembatan dan Kanal
Tempat
jalan raya menuju kota, jalan-jalan lebar, serta kanal yang melewati
kota serta jembatan diatasnya. Di bangunnya jalan-jalan dan
kanal-kanal yang lebar adalah untuk memudahkan lalu lintas orang dan
barang dagangan. Dalam kegitan perdagangan tersebut mereka
memperjualbelikan bebek, ayam, kalkun, kelinci, dan rusa.
1.c.
Rumah-rumah Bangsa Aztec
Di
pegunungan, rumah orang Aztec terbuat dari batu bata yang dijemur,
mirip batako yang kita kenal di Indonesia. Di dataran rendah, rumah
mereka berdinding ranting-ranting atau batang padi yang diplester
dengan tanah liat dan beratapkan alang-alang. Sebagi tambahan pada
tempat tinggal utama, umumnya mereka mempunyai bangunan lain seperti
tempat penyimpanan dan tempat seluruh keluarga mandi uap. Orang Aztec
yang kaya memiliki rumah dari batako atau batu yang dibangun
mengelilingi suatu Patio, yaitu ruang luas yang terbuka di tengah
rumah.
- Peninggalan Patung
Dewa
Tlaloc : Dewa Air Dewa XipeTotec : Dewa Pertanian Dewa
Xiuhtecuhtli :
Dewa Api
Dewa
Coatlicue
: Dewa
Bumi & bulan Dewa Xocophilli : Dewa Seni Dewa
Mictlantecuhtli : Dewa kematian
Dewi
Tlazolteotl : Dewi Ibu
- Peninggalan Relief
Diatas adalah Gambar
Relief dari Bangsa Aztec
- Peninggalan Kerajinan Tangan
Macuahuitl
Senjata
yang satu ini digunakan bangsa Aztec untuk menangkap musuh atau
korban hidup-hidup. Bentuknya seperti pedang dengan pisau cukur yang
sangat tajam. Terdapat gerigi-gerigi tajam yang bisa merobek kulit.
Topeng
batu pirus yang melambangkan Tezcatlipoca
Tezcatlipoca
dewa dengan deskripsi tugas paling banyak dalam mitologi bangsa
Aztec. Tercatat, dewa ini melambangkan banyak aspek seperti malam,
badai, bumi, arah Utara, batu obsidian, pertikaian, godaan, ramalan,
sihir, jaguar, kecantikan, dan perang. Namanya sendiri berarti
‘cermin berasap,’ yang merujuk pada batu obsidian yang sering
dijadikan alat meramal oleh pendeta Aztec, serta bahan pembuat cermin
(teka-teki mengapa ia dikaitkan dengan kecantikan terjawab sudah).
- Peninggalan dalam Bentuk Budaya
Bangsa Aztec di Amerika
Selatan hampir saja diputuskan FIFA menjadi bangsa penemu
sepakbola.Tapi, atas dasar kemanusiaan dan moralitas, putusan
tersebut tidak jadi diberikan FIFA. Jelas saja, bangsa Aztec
menggunakan kepala musuh mereka (yg sudah dipenggal tentunya),
sebagai bola mereka
BAB
3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bangsa Aztec merupakan
suatu bangsa yang berperadaban tinggi di meksiko, telah mengenal
kepercayaan polythiesme, dan dewa matahari adalah Tuhan mereka yang
sangat di takuti, karena ketakutan akan marahnya sang dewa Bangsa
Aztec melakukan pengorbanan hati dan darah manusia di atas altar
pyramid untuk dipersembahkan kepada sang dewa.
Pennggalan bangsa aztec
sangat tinggi dengan pembuatan jalan, jembatan serta kuil-kuil
pyramid yang sangat megah. Kemajuan teknologi mereka sangat tinggi
pada masa itu. Sebagian besar mata pencaharian mereka bertani dan
berdagang membuat ekonomi stabil dan makmur. Dengan semua kehebatan
yang mereka ciptakan membuat mereka menjadi pusat peradaban pada
waktu itu, sehingga membuat bangsa spanyol berhasyrat untuk
menaklukannya.
B. Saran
Peradaban tingkat tinggi
di Aztec Meksiko sangat menarik untuk kita pelajari, tidak terbayang
kehebatan mereka dalam menciptakan suatu kebudayaan dan teknologi
yang tnggi pada waktu itu. Walaupun di bangasa kita tidak mengalami
masa peredaban tinggi pada waktu dulu, dengan mempelajari bangsa
Aztec harus membuat kita termotivasi untuk mencontoh semangat mereka,
namun harus tetap pada konteks masa kini yang kita jalani saat ini.
Semoga kita dapat
mengambil manfaat dari semua peradaban bangsa Aztec namun hanya sisi
yang positif yang kita ambil, sisi primitif yang terkandung
didalamanya harus kita buang jauh-jauh karena sudah tidak singkron
dengan era globalisasi masa kini.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar