Rabu, 07 Maret 2012

Makalah Perkembangan Bangsa Aztec

MAKALAH PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN BANGSA AZTEC - MEKSIKO
MATA PELAJARAN SENI BUDAYA





Disusun Oleh :

Desca Arum Srimulyani
Gerri Gumiyandi
Larena Dwi Rahma
Raden Nawat Muzdalifah
Santika Sajati



DINAS PENDIDIKAN KOTA SUKABUMI
SMA NEGERI 3 KOTA SUKABUMI

Alamat: Jl. Ciaul Baru No. 21 Sukabumi 43116
Telepon: (0266)-221453.Email: info@sman3kotasukabumi.sch.id
Web: www.sman3kotasukabumi.sch.id



Daftar Isi




Daftar Isi ........................................................................................................................... i
Kata Pengantar ................................................................................................................ ii

Bab 1. Pendahuluan
  1. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
  2. Tujuan dan Manfaat .............................................................................................. 2

Bab 2. Isi
  1. Suku Bangsa dan Ras .......................................................................................... 3
  2. Letak Geografis Bangsa Aztec .............................................................................. 4
  3. Sistem Kepercayaan ............................................................................................. 4
  4. Mata Pencaharian dan Sistem Ekonomi ............................................................... 5
  5. Periodisasi Sejarah ............................................................................................... 5
  6. Peninggalan Seni Rupa
a. Arsitektur ...................................................................................................................... 6
b. Patung ..........................................................................................................................7
c. Relief ............................................................................................................................ 8
d. Kerajinan Tangan ......................................................................................................... 9
e. Kebudayaan.................................................................................................................10

Bab 3. Penutup
  1. Kesimpulan ............................................................................................................10
  2. Saran ......................................................................................................................11

Daftar Pustaka ..................................................................................................................12


















Kata Pengantar



Puji syukur kami panjatkan ke Khadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah sebagai tugas mata pelajaran Seni Budaya di SMAN 3 SUKABUMI.
Makalah yang berjudul “Perkembangan Kebudayaan Bangsa Aztec-Meksiko” yang berisi tentang perkembangan-perkembangan bangsa Aztec di Meksiko dari abad ke abad dari awal berdiri,masa kejayaan sampai masa runtuhnya bangsa tersebut.
Makalah ini disusun sebagai tugas dan syarat untuk mendapatkan nilai dalam mata pelajaran Seni Budaya.
Sebeleumnya kami ucapakan terima kasih kepada Bpk. Ekas Yogaswara, Spd. Sebagai guru mata pelajaran seni budaya tersebut, yang telah memberikan bimbingan dan bantuan. Serta kami ucapkan terima kasih banyak kepada rekan-rekan kelompok yang telah memeberikan bantuan secara materiil maupun mental. Makalah ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan kalian.
Akhir kata kami sadari masih banyak kelemahan dan jauh dari kesempurnaan isi dari makalah ini, untuk itu kami menuntut saran dan kritik yang konstruktif untuk perbaikan kedepannya. Terima kasih.






Sukabumi, 12 Maret 2012



Penulis


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dunia ini telah mengalami beberapa periodisasi perubahan perdaban dari masa Prehistoric sampai sekarang masa Globalisasi Moderinisasi. Tentu perubahan kemajuan peradaban tersebut tidaklah dalam waktu yang singkat tapi melalui waktu beribu-ribu tahun bahkan mencapai ratusan ribu tahun untuk berevolusi.
Seharusnya kita berterima kasih kepada nenek moyang kita yang hasil karya mereka yang sederhana merupakan cikal bakal penemuan-penemuan masa kini. Dalam beberapa puluh ribu tahun yang lalu terdapat banyak peradaban-peradaban di muka bumi. Seperti Bangsa Mesir,Babylonia,India,Maya dan tentunya sebagai bahasan kami kali ini adalah Bangsa Aztec – Meksiko.
Karya-karya luar biasa orang-orang terdahulu sangat menarik untuk kita kaji, karena betapa maju peradaban mereka saat itu. Bahkan sekarang banyak peneliti-peneliti pencari fakta yang menggali sumber sejarah. Tanpa mengebelakangkan untuk terus maju, kita juga harus mempelajari sejarah-sejarah peradaban bangsa terdahulu sebagai tolak ukur dan motivasi kita umtuk berubah menjadi lebih baik.


B. Rumusan Masalah
1. Apa Bangsa dan Ras yang mendiami Bangsa Aztec ?
2. Apa sistem kepercayaannya ?
3. Apa Mata Pencaharian Bangsa Aztec ?
3. Sebutkan periodisasi Bangsa Aztec ?
4. Apa saja peninggalan bangsa Aztec ?


C. Manfaat dan Tujuan
Semoga dengan mempelajari peredaban perkembangan kebudayaan Bangsa Aztec membuat wawasan kita bertambah dan tentunya menjadi pembelajaran untuk kelak dan sebagai motivasi kita unutk terus maju.


BAB 2
ISI

A. Suku Bangsa dan Ras Bangsa Aztec
Suku bangsa Nahua, yang terakhir tiba di tanah tinggi Meksiko, mewarisi rumpun budaya yang luas di daerah tersebut. Salah satu diantara suku itu adalah Mexica-Aztec atau Aztec. Pada mulanya bangsa Aztec merupakan suku yang pertama kali berjuang di daerah pinggiran wilayah tersebut. Selama pengembaraan mereka sebagai kelompok luar-garis, bangsa Aztec kadang-kadang mengalami kemerosotan sampai berpakaian dedaunan dan makan serangga. Pada sekitar tahun 1325 Masehi bangsa Aztec sampai ditempat yang sekarang menjadi kota Meksiko. Waktu itu tempat tersebut merupakan gususan danau paya dan pulau kecil.
Di sebuah pulau di danau Tecoco, bangsa Aztec memperoleh semacam wangsit karena telah meihat seekor elang dengan seekor ular dimulutnya, yang sedang bertengger pada pada sebatang kaktus. Karena menganggap hal tersebut sbeagi pertanda gaib, para pendeta mengikrarkan bahwa pulau tersebut telah dipilih untuk bangsa Aztec oleh dewa-dewa mereka. Distulah mereka membangun kota Tenochtitlan. Mereka memperluas kota tersebut dengan membuat rakit-rakit yang terbuat dari anyaman ranting dan rotan yang uruk tanah dan tanaman.
B. Letak Geografis Bangsa Aztec
Peradaban Bangsa Aztec ini terletak di Meksiko sehingga hal ini menjadikan Aztec sebagai identita Meksiko di masa lalu yang memulai kerajaannya dari nol. Mereka datang dari arah utara, suatu daerah bernama Aztlan, tanahair legendaris mereka. Mereka kemudian memilih bermukim di sebuah pulau di Danau Texcoco sekitar tahun 1200.
Pada tahun 1325, kota danau tersebut mereka namai dengan Tenochtitlan. Tenochtitlan dirancang berdasarkan reflesksi kosmos mereka, yaitu kepercayaan mereka mengenai keadaan alam semesta dimana dunia merupakan sebidang daratan yang dikelilingi oleh air, dengan sumbu vertical yang menghubungkan 13 surga dan 9 tingkat alam baka.Pada tahun 1337 mereka membangun Kota niagaTlatetolcodi bagian utara Tenochtitlan.
Peradaban Teotihuacan yang didukuhg oleh sekitar 200.000 penduduk bermukim di lembah -lembah Meksiko tengah. Mereka mengembangkan peradaban dagang berpusat di Teoticuacan. Kota ini juga berfungsi sebagai pusat agama yang mengundang pejiarah dari kawasan Amerika tengah.

B. Sistem Kepercayaan
Bangsa Aztec adalah bangsa yang gemar berperang, bagi mereka perang merupakan bagian dari budaya sendiri dan bagian dari sistem kepercayaan. Bangsa Aztec menyembah banyak dewa atau politheisme. Mereka menyembah dewa matahari yaitu Huitzilochti. Mereka mempercayai bahwa matahari adalah sumber kehidupan dan harus terus dipelihara, agar terus beredar pada orbitnya dan berputar terbit dan tenggelam. Untuk itu diperlukan pelumas yang murni yaitu darah manusia. Mereka meyakini bahwa pengorbanan manusia merupakan tugas suci dan wajib dilakukan agar dewa matahari tetap memberikan kemakmuran bagi manusia. Upacara pengorbanan dilakukan diatas altar dipuncak piramid dengan cara mengambil jantung korban untuk pendeta. Upacara pengorbanan manusia juga dilakukan secara masal dengan cara membunuh banyak orang.
Ada tiga hipotesis yang dilakukan oleh para Antropolog mengenai alasan pengorbanan manusia disamping alasan untuk pengorbanan dewa, yaitu :
1. Pengorbanan dilakukan untuk mengurangi jumlah penduduk, terutama sejak jumlah tawanan perang meningkat dengan pesat dibandingkan dengan jumlah kelahiran.
2. Untuk memberikan kepada rakyat mayat-mayat yang dikorbankan sebagai sumber protein dan vitamin. Hipotesis ini snagat lemah, karena bangsa Aztec menghasilkan jagung, kacang, serta memlihara anjing, ayam dan kalkun.
3. Pendapat yang lebih rasional adalah untuk menakut-nakuti para pembangkang dan pemberontak, agar mereka tidak melakukan perlawanan terhadap penguasa raja. Para tawanan perang banyak dijadikan korban dan jumlah besar untuk dewa matahari, orang-orang yang berslah juga yang bersalah juga jadi sasaran untuk jadi korban seperti jenderal yang salah dalam memimpin perang, para koruptor, hakim yang keliru membuat keputusan, serta pejabat negara yang berbuat salah, termasuk orang yang memasuki daerah terlarang istana raja.
Pada puncak kejayaan kekuasaan Aztec, Tenochittlan merupakan pusat upacara berdarah yang semakin menjadi-menjadi. Berbagai jamuan sakramental dan ritus-ritus lainnya, menciptakan suatu kehidupan yang dibayang-bayangi oleh lambang kematian. Bagi bangsa Aztec, darah manusia merupakan bagian upacara untuk mencegah kehancuran dunia, yang menurut mereka ditandai oleh lenyapnya matahari. Upacara kurban bagi bangsa Aztec bukanlah hal yang mengerikan, begitu pula bagi calon korban. Menurut kepercayaan mereka, kematian ditangan para pendeta merupakan suatu kehormatan. Korban itu dipersembahkan kepada dewa-dewa dengan cara membelah dada dan mengambil hatinya, agar tidak marah dan lapar dan mendatangkan bencana alam. Kepercayaan ini mempengaruhi pendangan orang Aztec. Sejak masa kanak-kanak mereka telah dilatih untuk siap dijadikan kurban ritual bila mereka tertewan dalam peperangan. Mati sebagai kurban upacara bagi mereka berarti ikut menyumbangkan hati dan darah untuk dipersembahkan kepada dewa matahari, dan dengan demikian ikut memperkuat matahari dalam peperangan sehari-hari melawan gelap (malam) sehingga mereka menjadi bagian penting dari matahari.
Upacara ritual kurban Tenochilitan : pengambilan hati




  1. Mata Pencaharian dan Sistem Ekonomi Bangsa Aztec
Sebagian besar mata pencaharian Bangsa Aztec adalah berdagang dan bertani, namun tidak sedikit juga sebagai pengrajin emas dan lain-lain.
Hasil pertanian yang diolah di ladang-ladang pertanian adalah alpukat, kacang merah dan jagung, mereka juga membuat kerajinan dari emas dan perak untuk perhiasan. Dari kegiatan dagang dan jenis barang dagangannya yang diperjualbelikan dan sarana penunjang yang dibangunnya para ahli menyimpulkan bahawa bangsa Aztec memiliki tingkat kebudayaan dan peradaban yang tinggi. Peradaban ini runtuh karena penaklukan oleh bangsa Spanyol di bawah pimpinan Hernando Cortez pada tahun 1521.Bangsa Aztec menggunakan biji coklat sebagai uang. Mereka juga membangun pematang dan kanaluntuk menghubungkan dengan pemukiman di Tenochtitlan.
Ibukota Aztek berkembang pesat sebagai pusat dagang. Dengan pesatnya perdagangan kelas pedagangpun tumbuh dengan pesat seningga membentuk lapisan tersendiri. Mereka menjual barang-barang mewah seperti katun, koka, kulit dan perhiasan emas. Kaisarnya yang terkenal adalah Montezuma II (1502-1520 M) dianggap oleh sejarawan memiliki lambang-lambang kebesaran dibandingkan raja-raja Eropa pada periode yang sama.


E. Periodisasi Sejarah
Peradaban bangsa Aztec bermula dari Peradaban Teotihuacan yang jatuh pada tahun 700 M akibat serbuan bangsa barbar. Pada dua ratus tahun kemudian terjadi persaingan antar berbagai suku bangsa yang memasuki kawasan ini yang menyebabkan berakhirnya zaman keemasan Mesoamerika. Di antara bangsa yang bersaing, bangsa Toltec adalah yang paling kuat dan kemudian membentuk pemerintahan konferderasi dengan mendasarkan pada peradaban pendahulunya.
Raja Toliptzin (980-1000 M) yang bergelar Quetzalcoatl atau pemimpin agama memperluas hegemoninya atas seluruh Mexico bagian tengah dan membangun ibukota di Tula. Sepeninggamya raja ini Tula direbut oleh bangsa barbar Chichimec tahun 1224 M. Kemudian bangsa Chichimec ditaklukkan oleh bangsa Aztec sebagai bangsa yang gemar perang.
Setelah merebut kekuasaan dari bangsa Chichimec, bangsa Aztec mendirikan ibukota di Tenochitiliin. Dengan mengadopsi budaya Toltec, bangsa Aztec meluaskan wilayahnya hingga menguasai seluruh daratan Meksiko serta menguasai beberapa bangsa taklukkan.Bangsa Aztec menciptakan peradaban terakhir di Meksiko sebelum datangnya bangsa-bangsa Eropa.
Aztec dipimpin oleh seorang raja yang disebut dengantlatoani. Tlatoani merupakangelar turun temurun, seperti gelar firaun di Mesir. Selama ratusan tahun sekitar 146 tahun hanya ada 11 orang tlatoani yang tercatat dalam sejarah. Tlatoani pertama adalah Acamapichtli yang berkuasa pada tahun 1375. Pada tahun 1396, tlatoani kedua,Huitzilihuitlmenikahi dua keluarga bangsawan danmemperkuat persekutuan serta memperluas ibukota. Bangsa Aztec sebenarnya memiliki tiga kelas penguasa yaitu raja, pendeta, dan bangsawan yang memerintah para budak dengan tangan besi.Pernikahan ini memperkuat kedudukan raja pada Bangsa Aztec. Berikut adalah nama-nama raja bangsa Aztec.
List of Tlatoani of Aztec:
Tahun Memerintah
Nama
Arti Nama
Keterangan
1375-1395
Acamapichtli
Segenggam anak panah

1395-1417
Huitzilihuitl
Buku burung kedidi

1417-1427
Chimalpopoca
Perisai berasap

1427-1440
Itzcoatl
Ular hitam

1440-1469
Moctezuma Ilhuicamina
Dewa Murka, Dia menembak langit
Dikenal sebagai Montezuma I the Great
1469-1481
Axayacatl
Wajah air

1481-1486
Tizoc
Kaki kapur

1486-1502
Ahuitzotl
Siluman air

1502-1520
Moctezuma Xoyocotzin
Dewa Murka, yang lebih muda
Dikenal sebagai Montezuma II
1520-1520
Cuitlahuac
Kotoran

1521-1521
Cuauhtemoc
Elang menurun




























F. Peninggalan-peninggalan Bangsa Aztec
1. Arsitektur
Bangsa Aztec memiliki seni bangun atau arsitektur yang amat tinggi. Ketika bangsa Spanyol datang ke kota Tenocl (Mexico City) mereka menyaksikan kemajuan bangsa ini. Bangunan-bangunan tersebut menggunakan teknologi tinggi menurut jamannya. Arsitektur bangsa Aztec tergolong sederhana, lebih mementingkan fungsi daripada keindahan lahiriah.
1.a. Pyramid
Di pusat kota dibangun kuil-kuil besar sebagai persembahan kepada dewa matahari. Tinggi bangunan tersebut 30 meter, terdiri atas tiga tingkat, yang masing-masing tingkat memiliki 120 anak tangga atau lebih mirip dengan Pyramid. Yang bepungsi sebagai tempat peribadatan dan upacara-upacara keagamaan dan kurban bagi dewa matahari.Kuil Aztec dan bangunan lain dengan dekorasi patung merupkan salah satu karya terindah di Amerika.
1.b. Jalan, Jembatan dan Kanal
Tempat jalan raya menuju kota, jalan-jalan lebar, serta kanal yang melewati kota serta jembatan diatasnya. Di bangunnya jalan-jalan dan kanal-kanal yang lebar adalah untuk memudahkan lalu lintas orang dan barang dagangan. Dalam kegitan perdagangan tersebut mereka memperjualbelikan bebek, ayam, kalkun, kelinci, dan rusa.


1.c. Rumah-rumah Bangsa Aztec
Di pegunungan, rumah orang Aztec terbuat dari batu bata yang dijemur, mirip batako yang kita kenal di Indonesia. Di dataran rendah, rumah mereka berdinding ranting-ranting atau batang padi yang diplester dengan tanah liat dan beratapkan alang-alang. Sebagi tambahan pada tempat tinggal utama, umumnya mereka mempunyai bangunan lain seperti tempat penyimpanan dan tempat seluruh keluarga mandi uap. Orang Aztec yang kaya memiliki rumah dari batako atau batu yang dibangun mengelilingi suatu Patio, yaitu ruang luas yang terbuka di tengah rumah.
  1. Peninggalan Patung
Dewa Tlaloc : Dewa Air Dewa XipeTotec : Dewa Pertanian Dewa Xiuhtecuhtli : Dewa Api


Dewa Coatlicue : Dewa Bumi & bulan Dewa Xocophilli : Dewa Seni Dewa Mictlantecuhtli : Dewa kematian
Dewi Tlazolteotl : Dewi Ibu




      1. Peninggalan Relief


Diatas adalah Gambar Relief dari Bangsa Aztec
      1. Peninggalan Kerajinan Tangan


Macuahuitl
Senjata yang satu ini digunakan bangsa Aztec untuk menangkap musuh atau korban hidup-hidup. Bentuknya seperti pedang dengan pisau cukur yang sangat tajam. Terdapat gerigi-gerigi tajam yang bisa merobek kulit.
Topeng batu pirus yang melambangkan Tezcatlipoca

Tezcatlipoca dewa dengan deskripsi tugas paling banyak dalam mitologi bangsa Aztec. Tercatat, dewa ini melambangkan banyak aspek seperti malam, badai, bumi, arah Utara, batu obsidian, pertikaian, godaan, ramalan, sihir, jaguar, kecantikan, dan perang. Namanya sendiri berarti ‘cermin berasap,’ yang merujuk pada batu obsidian yang sering dijadikan alat meramal oleh pendeta Aztec, serta bahan pembuat cermin (teka-teki mengapa ia dikaitkan dengan kecantikan terjawab sudah).


      1. Peninggalan dalam Bentuk Budaya
Bangsa Aztec di Amerika Selatan hampir saja diputuskan FIFA menjadi bangsa penemu sepakbola.Tapi, atas dasar kemanusiaan dan moralitas, putusan tersebut tidak jadi diberikan FIFA. Jelas saja, bangsa Aztec menggunakan kepala musuh mereka (yg sudah dipenggal tentunya), sebagai bola mereka














































BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bangsa Aztec merupakan suatu bangsa yang berperadaban tinggi di meksiko, telah mengenal kepercayaan polythiesme, dan dewa matahari adalah Tuhan mereka yang sangat di takuti, karena ketakutan akan marahnya sang dewa Bangsa Aztec melakukan pengorbanan hati dan darah manusia di atas altar pyramid untuk dipersembahkan kepada sang dewa.
Pennggalan bangsa aztec sangat tinggi dengan pembuatan jalan, jembatan serta kuil-kuil pyramid yang sangat megah. Kemajuan teknologi mereka sangat tinggi pada masa itu. Sebagian besar mata pencaharian mereka bertani dan berdagang membuat ekonomi stabil dan makmur. Dengan semua kehebatan yang mereka ciptakan membuat mereka menjadi pusat peradaban pada waktu itu, sehingga membuat bangsa spanyol berhasyrat untuk menaklukannya.
B. Saran
Peradaban tingkat tinggi di Aztec Meksiko sangat menarik untuk kita pelajari, tidak terbayang kehebatan mereka dalam menciptakan suatu kebudayaan dan teknologi yang tnggi pada waktu itu. Walaupun di bangasa kita tidak mengalami masa peredaban tinggi pada waktu dulu, dengan mempelajari bangsa Aztec harus membuat kita termotivasi untuk mencontoh semangat mereka, namun harus tetap pada konteks masa kini yang kita jalani saat ini.
Semoga kita dapat mengambil manfaat dari semua peradaban bangsa Aztec namun hanya sisi yang positif yang kita ambil, sisi primitif yang terkandung didalamanya harus kita buang jauh-jauh karena sudah tidak singkron dengan era globalisasi masa kini.
















DAFTAR PUSTAKA




Tidak ada komentar:

Posting Komentar